KOMPLIKASI DIABETESKU
Sejak
tahun 2008 saya mengalami komplikasi Diabetes, tekanan darah tinggi dan
kelebihan berat badan. Gula darah di awal sakit 400mg/dl, tekanan
darah 190/120 dan berat badan 72 kg. Untuk mengatasi keluhan ini saya
pun mengonsumsi obat yang diresepkan dokter yang harus dikonsumsi setiap
hari. Akibat mengonsumsi obat terus menerus lambung saya pun mengalami
masalah.
Seorang sahabat menyarankan saya mengonsumsi produk Luxor pilihan pun jatuh pada Jeli Gamat, Spirulina Pacifica , Vitaluxor dan Extar C Plus. Jeli Gamat saya konsumsi 2x2 sendok makan, Spirulina Pacifica 2x10 tab , Ex tar C Plus 1x1 tab dan Vitaluxor 1x1 soft gel. Dua minggu berselang saya merasa tubuh ini menjadi lebih baik , rasanya beda dari biasanya. Ketika memeriksakan gula darah ternyata mengalami penurunan menjadi 250 mg/dl, tekanan darah normal dan sakit lambung saya semakin jarang terjadi.
Sampai saat ini saya masih rutin mengonsumsi Excel Pack Luxor, saya sehat dan aktifitas kembali seperti semula. Terimakasih Luxor.
Testimonial Kesembuhan
Ibu Herni Irmawati – Bandung
Diambil dari majalah Citra Luxor Edisi November 2012
Seorang sahabat menyarankan saya mengonsumsi produk Luxor pilihan pun jatuh pada Jeli Gamat, Spirulina Pacifica , Vitaluxor dan Extar C Plus. Jeli Gamat saya konsumsi 2x2 sendok makan, Spirulina Pacifica 2x10 tab , Ex tar C Plus 1x1 tab dan Vitaluxor 1x1 soft gel. Dua minggu berselang saya merasa tubuh ini menjadi lebih baik , rasanya beda dari biasanya. Ketika memeriksakan gula darah ternyata mengalami penurunan menjadi 250 mg/dl, tekanan darah normal dan sakit lambung saya semakin jarang terjadi.
Sampai saat ini saya masih rutin mengonsumsi Excel Pack Luxor, saya sehat dan aktifitas kembali seperti semula. Terimakasih Luxor.
Testimonial Kesembuhan
Ibu Herni Irmawati – Bandung
Diambil dari majalah Citra Luxor Edisi November 2012
GANGGUAN FUNGSI GINJAL
Oktafia,
remaja putri dari Belitung pernah mengalami gangguan fungsi Ginjal.
Baru terasa betapa luar biasanya jika kita sehat adalah sewaktu sedang
mengalami sakit. Tahun 2009 yang lalu ia mengalami gangguan fungsi
ginjal yang menyebabkan perut membesar dan kaki bengkak. Dokter
mengatakan ada gangguan fungsi ginjal, demikian katanya. Saya khawatir,
tidak dapat menyelesaikan sekolah pada waktu itu. Keluarga lain pun
dihubungi untuk mencari tahu dan menggali informasi apa yang sekiranya
dapat membantu memulihkan kondisi saya pada waktu ibu.
Ketika menghubungi Paman yaitu Bp Heri Heriadi di Tanjung Pandan, beliau datang menjengung dan membawakan Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica. Paman menyarankan karena. istri Paman sendiri sudah merasakan kemajuan kesehatan setelah mengonsumsi Gamat. Saya turut saran Paman untuk mengonsumsi 3 sendok makan Jeli gamat setiap hari dan 10 tablet Spirulina PAcifica, 3 kali dalam sehari.
Dua bulan berselang perubahan mulai nampak, perut mengecil dan kaki sudah normal tidak lagi besar karena bengkak. Seiring dengan kemajuan ini saya pun mulai kuliah kembali. Gangguan yang saya alami mungkin saja belum mencapai tahap yang parah, namun ternyata sedikit saja organ tubuh kita bermasalah, kita puntak berdaya karenanya.
Oleh karena itu saya semakin menyadari sehat memang harus diupayakan tidak datang dengan sendirinya, dan luxor menyediakannya untuk kita.
Testimonial diambil dari Buku Kliping Trubus, Vol 4.
Oktafia - Belitung Tanjung Pandan .
Ketika menghubungi Paman yaitu Bp Heri Heriadi di Tanjung Pandan, beliau datang menjengung dan membawakan Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica. Paman menyarankan karena. istri Paman sendiri sudah merasakan kemajuan kesehatan setelah mengonsumsi Gamat. Saya turut saran Paman untuk mengonsumsi 3 sendok makan Jeli gamat setiap hari dan 10 tablet Spirulina PAcifica, 3 kali dalam sehari.
Dua bulan berselang perubahan mulai nampak, perut mengecil dan kaki sudah normal tidak lagi besar karena bengkak. Seiring dengan kemajuan ini saya pun mulai kuliah kembali. Gangguan yang saya alami mungkin saja belum mencapai tahap yang parah, namun ternyata sedikit saja organ tubuh kita bermasalah, kita puntak berdaya karenanya.
Oleh karena itu saya semakin menyadari sehat memang harus diupayakan tidak datang dengan sendirinya, dan luxor menyediakannya untuk kita.
Testimonial diambil dari Buku Kliping Trubus, Vol 4.
Oktafia - Belitung Tanjung Pandan .
KECELAKAAN & BATAL OPERASI
Sabtu
adalah hari dimana kami mengundang anda untuk berbagi Testimoni dari
mereka yang sudah mengalami sendiri perbaikan atau kemajuan positif yang
sudah terjadi. Kami meyakini bahwa diluar sana sangat banyak mereka
yang mengonsumsi gamat sudah mengalami perbaikan yang nyata. Dari mulai
keluhan yang ringan sampai mereka yang mengalami keluhan yang cukup
berat. Dari semua itu satu yang perlu diingat bahwa semangat untuk
kembali sehat dan berupaya akan membuahkan hasil. Ayo gabung, berbagai
testimoni di forum ini akan sangat berguna bagi mereka yang memerlukan
Testimonial : Ikonawa & MIryati - Bandung &Cirebon
Kecelakaan yang terjadi pada Ikonawa 2 Desember 2007 yang lalu masih teringat jelas. Terjatuh dari motor dengan membentur kerasnya aspal jalanan. Kontan 15 jahitan segera dilakukan untuk mengatasi luka yang terjadi di sekujur tubuhnya. Luka sepanjang 20 cm membelah kulit tangan, menyisakan rasa sakit yang luar biasa. Dokter menyarankan operasi karena pangkal tangan kanan bergeser. Ibunda, Miryati menolak operasi, keluarga akan mencari jalan lain begitu kata Ibu Miryati yang menetap di Cirebon.
Miryati yang sudah mengenal Jeli Gamat lebih dulu untuk mengatasi stroke yang dialaminya, memberikan Jeli Gamat untuk Ikonawa. Diatas luka dioleskan Jeli Gamat, 2-3 kali sehari. Seminggu kemudian luka menutup, nyari tidak berbekas. Selain dioleskan Miryati memberikan 2 sendok Jeli Gamat Untuk dikonsumsi, ia masih menolak operasi dan meyakini bahwa Jeli Gamat dapat membantu perihal pangkal tangan kanan yang bergeser. Keyakinan Miryati memang membuahkan hasil , karena hasil rontgen 9 Feb 2008 pangkal lengan kembali ke tempat semula tanpa operasi.
Miryati sendiri merasakan manfaat gamat ketika serangan stroke menyerang dirinya pada waktu itu, sebagian tubuh sulit digerakan dan bicara menjadi cadel. Jeli Gamat ia minum bahkan tanpa takaran, karena semangat ingin sembuh yang menggebu dalam dirinya. Hasilnya Miryati kini berjalan seperti orang normal lainnya tidak menyangka bahwa ia pernah terkena stroke. Jika ada usaha pasti ada hasil, begitu pesan Miryati.
Diringkas dari Kliping Trubus Vol. 4
Testimonial : Ikonawa & MIryati - Bandung &Cirebon
Kecelakaan yang terjadi pada Ikonawa 2 Desember 2007 yang lalu masih teringat jelas. Terjatuh dari motor dengan membentur kerasnya aspal jalanan. Kontan 15 jahitan segera dilakukan untuk mengatasi luka yang terjadi di sekujur tubuhnya. Luka sepanjang 20 cm membelah kulit tangan, menyisakan rasa sakit yang luar biasa. Dokter menyarankan operasi karena pangkal tangan kanan bergeser. Ibunda, Miryati menolak operasi, keluarga akan mencari jalan lain begitu kata Ibu Miryati yang menetap di Cirebon.
Miryati yang sudah mengenal Jeli Gamat lebih dulu untuk mengatasi stroke yang dialaminya, memberikan Jeli Gamat untuk Ikonawa. Diatas luka dioleskan Jeli Gamat, 2-3 kali sehari. Seminggu kemudian luka menutup, nyari tidak berbekas. Selain dioleskan Miryati memberikan 2 sendok Jeli Gamat Untuk dikonsumsi, ia masih menolak operasi dan meyakini bahwa Jeli Gamat dapat membantu perihal pangkal tangan kanan yang bergeser. Keyakinan Miryati memang membuahkan hasil , karena hasil rontgen 9 Feb 2008 pangkal lengan kembali ke tempat semula tanpa operasi.
Miryati sendiri merasakan manfaat gamat ketika serangan stroke menyerang dirinya pada waktu itu, sebagian tubuh sulit digerakan dan bicara menjadi cadel. Jeli Gamat ia minum bahkan tanpa takaran, karena semangat ingin sembuh yang menggebu dalam dirinya. Hasilnya Miryati kini berjalan seperti orang normal lainnya tidak menyangka bahwa ia pernah terkena stroke. Jika ada usaha pasti ada hasil, begitu pesan Miryati.
Diringkas dari Kliping Trubus Vol. 4
BERJUANG MERAIH HIDUP
Primary
Malignant Giant Cell Tumor, penyakit langka yang umumnya terjadi di
tulang panjang seperti kaki atau lengan. Menyerang sistem saraf dan
pembuluh darah serta dapat mengakibatkan kehancuran tulang. Demikian
keterangan ringkas penyakit yang diketahui menyerang tubuh saya
pertengahan Juli 2006 yang lalu, kenang Berliana Siregar yang akrab
dipanggil Nana. Maka secara sadar saya harus mempersiapkan diri
menghadapi kenyataan yang terjadi, termasuk ketika lumpuh selama 10
bulan disertai rasa sakit yang luar biasa. Dokter mengatakan saya perlu
menjalani beberapa kali operasi itupun dengan syarat utama kondisi tubuh
saya harus cukup kuat, jika tidak maka nyawa adalah taruhannya.
Operasi pertama dilakukan Oktober 2006 disini saya mengalami kehilangan
darah hingga 80%, lanjutnya. Dari awal dokter telah mengatakan bahwa
kemungkinan 6 bulan kedepan penyakit ini akan kambuh lagi. Benar saja,
Oktober 2007 bagian tubuh dari pusar kebawah tidak dapat digerakan, saya
tidak dapat makan, sulit tidur, bahkan kanker dinyatakan telah menyebar
ke paru-paru. Jika kondisi tubuh saya tak juga membaik maka operasi
ke-2 tidak mungkin dapat dilakukan. Nana pun sempat pasrah, ia meminta
pulang ke Medan dalam kondisi tubuh belum memungkinkan bahkan ia
diam-diam meminta saudaranya untuk menyiapkan peti mati untuknya, saya
ingin dimakamkan dengan layak begitu tutur Nana.
Namun Tuhan berkata lain, saudara di Medan menyarankan mengonsumsi Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica. Tak banyak bicara Nana pun menelan 3x10 tablet Spirulina Pacifica dan 3x2 sendok makan Jeli Gamat setiap hari. Dokter di Medan, menyarankan untuk kembali ke Jakarta dengan perhitungan di Jakarta saya dapat menjalani perawatan kesehatan lebih menyeluruh. Saran itu pun akhirnya kami ikuti, dan kembali ke Jakarta. Ternyata setelah beberapa bulan mengonsumsi kondisi tubuh semakin baik, dan setelah dokter melakukan serangkaian pemeriksaan saya dinilai mampu untuk menjalani operasi ke dua pada Januari 2008. Pada tahap ini dua ruas tulang belakang harus dibuang dan dipasang alat cage bone. Dua bulan saya tinggal di rumah sakit, menjalani serangkaian pemeriksaan sekaligus penyinaran. Efeknya kulit menghitam, namun nafsu makan saya tetap baik kenang Nana. Spirulina Pacifica dan Jeli Gamat saya rasakan turut berandil besar dalam masa –masa sulit ini.
Kabar baik terus bergulir, paru-paru saya dinyatakan bersih oleh Dokter. Alat bantu satu persatu mulai dilepas. Terakhir saya melepas tongkat untuk berjalan sejak Mei 2009. Pola makan saya kini sudah jauh lebih baik, saya juga membatasi sekaligus menghindari diri dari makanan yang diolah dari daging merah, fast food dan makanan instant. “hidup saya kini lebih bermakna, Nana kembali beraktifitas seperti biasa. Sore hari kegiatan saya memberikan les matematika bagi anak-anak. Nana yang pernah tampil di Acara Kik Andy bebera tahun yang lalu dan saat ini sedang menulis buku mengenai pengalaman hidupnya, menyatakan bahwa harta yang paling indah adalah kesehatan.
Diambil dan diringkas dari Kliping Trubus Volume 4
Berliana Siregar, Berjuang Meraih Hidup
Namun Tuhan berkata lain, saudara di Medan menyarankan mengonsumsi Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica. Tak banyak bicara Nana pun menelan 3x10 tablet Spirulina Pacifica dan 3x2 sendok makan Jeli Gamat setiap hari. Dokter di Medan, menyarankan untuk kembali ke Jakarta dengan perhitungan di Jakarta saya dapat menjalani perawatan kesehatan lebih menyeluruh. Saran itu pun akhirnya kami ikuti, dan kembali ke Jakarta. Ternyata setelah beberapa bulan mengonsumsi kondisi tubuh semakin baik, dan setelah dokter melakukan serangkaian pemeriksaan saya dinilai mampu untuk menjalani operasi ke dua pada Januari 2008. Pada tahap ini dua ruas tulang belakang harus dibuang dan dipasang alat cage bone. Dua bulan saya tinggal di rumah sakit, menjalani serangkaian pemeriksaan sekaligus penyinaran. Efeknya kulit menghitam, namun nafsu makan saya tetap baik kenang Nana. Spirulina Pacifica dan Jeli Gamat saya rasakan turut berandil besar dalam masa –masa sulit ini.
Kabar baik terus bergulir, paru-paru saya dinyatakan bersih oleh Dokter. Alat bantu satu persatu mulai dilepas. Terakhir saya melepas tongkat untuk berjalan sejak Mei 2009. Pola makan saya kini sudah jauh lebih baik, saya juga membatasi sekaligus menghindari diri dari makanan yang diolah dari daging merah, fast food dan makanan instant. “hidup saya kini lebih bermakna, Nana kembali beraktifitas seperti biasa. Sore hari kegiatan saya memberikan les matematika bagi anak-anak. Nana yang pernah tampil di Acara Kik Andy bebera tahun yang lalu dan saat ini sedang menulis buku mengenai pengalaman hidupnya, menyatakan bahwa harta yang paling indah adalah kesehatan.
Diambil dan diringkas dari Kliping Trubus Volume 4
Berliana Siregar, Berjuang Meraih Hidup
NYERI HAID MIOMA
Nyeri
setiap kali haid yang saya rasakan sepertinya tidak seperti biasanya,
lebih sakit, tutur Indahwati. Selain itu darah juga keluar lebih banyak
,seringkali saat haid saya kerap pingsan lanjutnya. Kondisi yang
terus berulang ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi saya, dan benar
akhirnya setelah dokter memeriksa dikatakan bahwa terdapat mioma di
organ reproduksi saya. Ukurannya cukup besar 5.9 cm, banyak yang
menyarankan untuk segera dioperasi. Namun saya belum cukup tegar untuk
menjalani operasi, ketika ditawarkan untuk mencoba mengonsumsi Jeli
Gamat dan Spirulina Pacifica Oktober 2009 yang lalu saya tekadkan untuk
mencoba.
Secara teratur saya konsumsi 1 sendok makan Jeli Gamat dan 5 Tablet Spirulina Pacifica masing-masing 3 kali dalam sehari. Dua bulan berselang saat melakukan cek USG ukuran mioma mengecil menjadi 3,5 cm. Pertengahan 2010 mioma sudah sangat kecil, dan kini 3 tahun berselang saya sudah bebas dari nyeri haid yang tidak normal, bekerja seperti biasa dan Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica masih menjadi makanan saya sehari-hari.
Indahwati, hadir dalam acara Recognition Regional Jakarta membagikan pengalamannya kepada para hadirin yang lainnya.
Secara teratur saya konsumsi 1 sendok makan Jeli Gamat dan 5 Tablet Spirulina Pacifica masing-masing 3 kali dalam sehari. Dua bulan berselang saat melakukan cek USG ukuran mioma mengecil menjadi 3,5 cm. Pertengahan 2010 mioma sudah sangat kecil, dan kini 3 tahun berselang saya sudah bebas dari nyeri haid yang tidak normal, bekerja seperti biasa dan Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica masih menjadi makanan saya sehari-hari.
Indahwati, hadir dalam acara Recognition Regional Jakarta membagikan pengalamannya kepada para hadirin yang lainnya.
Diambil dan diringkas dari Kliping Trubus Volume 4.
Indahwati - Jakarta
TEstimonial Bp. Jhon M - Makasar
Diambil dan diringkas dari buku TEstimonial KEsembuhan Luxor 2011
11 MAret 2008 saya mengalami kecelakaan, ditabrak sepeda motor hingga patah tulang di kedua kaki, tutur Bp. Jhon. Selama 16 hari saya dirawat di rumah sakit, pada kaki di tanam pen, dan perawat mengatakan perlu waktu yang cukup lama bagi saya untuk pemulihan melihat kondisi saya pada waktu itu memang cukup mengkahwatirkan. Sepulang dari rumah sakit, hingga 3 bulan berlalu gerak saya masih terbatas dan kemajuan nya sangat minim. Akhirnya saya dan keluarga sepakat mencari cara lain yang sekiranya dapat menjadi lebih baik
Juli 2008 saya mulai mengenal Luxor, yang disarankan seorang kerabat untuk membantu mempercepat pemulihan dari patah tulang ini. jeli gamat saya konsumsi 2x2 sdm, Spirulina 2x10 tab dan Ex tar C 1x1 tab. Perlahan tapi pasti saya mengalami kemajuan secara bertahap. Enam bulan kemudian pada Desember 2008 saya sudah dapat berjalan dengan tongkat sebagai alat bantu dan mulai kembali mengemudikan mobil.
Rutin mengonsumsi Jeli Gamat, hingga akhirnya April 2009 saya sudah mampu berjalan tanpa menggunakan tongkat. Dokter yang merawat turut senang melihat kemajuan yang saya alami.
Diambil dan diringkas dari buku TEstimonial KEsembuhan Luxor 2011
11 MAret 2008 saya mengalami kecelakaan, ditabrak sepeda motor hingga patah tulang di kedua kaki, tutur Bp. Jhon. Selama 16 hari saya dirawat di rumah sakit, pada kaki di tanam pen, dan perawat mengatakan perlu waktu yang cukup lama bagi saya untuk pemulihan melihat kondisi saya pada waktu itu memang cukup mengkahwatirkan. Sepulang dari rumah sakit, hingga 3 bulan berlalu gerak saya masih terbatas dan kemajuan nya sangat minim. Akhirnya saya dan keluarga sepakat mencari cara lain yang sekiranya dapat menjadi lebih baik
Juli 2008 saya mulai mengenal Luxor, yang disarankan seorang kerabat untuk membantu mempercepat pemulihan dari patah tulang ini. jeli gamat saya konsumsi 2x2 sdm, Spirulina 2x10 tab dan Ex tar C 1x1 tab. Perlahan tapi pasti saya mengalami kemajuan secara bertahap. Enam bulan kemudian pada Desember 2008 saya sudah dapat berjalan dengan tongkat sebagai alat bantu dan mulai kembali mengemudikan mobil.
Rutin mengonsumsi Jeli Gamat, hingga akhirnya April 2009 saya sudah mampu berjalan tanpa menggunakan tongkat. Dokter yang merawat turut senang melihat kemajuan yang saya alami.
