Pembelian Pembalut Oxygen CHIP O2 Hubungi:085233459229
Melayani Pengiriman Dalam Kota & Luar Kota
Melayani Pengiriman Dalam Kota & Luar Kota
Rahasia Wanita Masa Kini
"Mahkota wanita adalah harta yang tak ternilai bagi seorang wanita, oleh karena keharmonisan suami istri dalam berumah tangga sangat dipengaruhi oleh mahkota wanita. Jika mahkota bermasalah. maka wanita sulit mendapatkan keturunan. Wanita senantiasa menjaga wajahnya agar tetap kelihatan cantik, tetapi kecantikan wajah tidak berarti apa-apa jika mahkotanya bermasalah"
KINI SAATNYA PARA WANITA MEMPERHATIKAN MASALAH KESEHATAN ORGAN KEWANITAAN
Masalah saat Menstruasi
|
| Emosi tidak terkendaliNyeri saat haid (dysmenorrheal)Pusing |
Haid tidak teraturSakit payudara | |
Sakit pada sendi-sendi |
Masalah umum organ kewanitaan
|
| KeputihanMerasa gerah dan gatalInfeksi vagina atau kandung kemihlainnya yang disebabkan oleh bakteri,jamur dan parasit |
Penyakit yang berbahaya dan ganas
|
| Kanker ServiksKanker PayudaraKanker UterusEndometriosisKanker OvariumMiyomaKista |
Penyebab Utama Masalah Kesehatan Organ
Kewanitaan
Penggunaan Pembalut yang tidak sehat
Lemahnya Sistem Imunitas Tubuh
Infeksi Mikroorganisme (bakteri, jamur, virus dan pathogen)
Sirkulasi udara yang tidak baik (kurang oksigen)
Adanya endapan darah haid atau sisa haid yang terlalu lama
Pola hidup yang kurang higienis
Berganti-ganti pasangan (Virus HPV)
Ingat...!!!, Setiap 1 Jam Wanita Indonesia Meninggal Dunia Akibat
Kanker Serviks.....
|
Apakah Anda berani mengambil resiko yang begitu besar, disebabkan oleh pemakaian pembalut yang tidak berkualitas...???
Kampanye ANTI KANKER
KANKER SERVIKS
Kanker Serviks adalah penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahhm. Yaitu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim. Letaknya antara rahim (uterus) dengan liang senggama wanita (vagina).
Kanker ini 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Berawal terjadi pada leher rahim, apabila telah memasuki tahap lanjut, kanker ini bisa menyebar ke organ-organ lain di seluruh tubuh penderita.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, saat ini penyakit kanker servik(kanker cervik atau kanker servic) menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia. Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker serviks.
Sekitar 8000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian. Menurut WHO, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita kanker serviks yang tertinggi di dunia. Mengapa bisa begitu berbahaya? Pasalnya, kanker serviks muncul seperti musuh dalam selimut. Sulit sekali dideteksi hinfga penyakit telah mencapai stadium lanjut.
FAKTA DATA KANKER SERVIKS
Badan Kesehatan Dunia (WHO) - data tahun 2009
500.000 WANITA atau 1/2 JUTA kasus baru terinfeksi KANKER
SERVIKS setiap tahunnya.
> 1370 wanita terinfeksi Kanker Serviks per hari
> 1 wanita terinfeksi Kanker Serviks setiap menit
270.000 atau LEBIH DARI 1/4 JUTA WANITA MENINGGAL
setiap ahunnya
> 740 wanita MENINGGAL setiap hari
> 1 wanita MENINGGAL setiap 2 MENIT
ASIA PASIFIC (WHO)
500.000 WANITA atau 1/2 JUTA kasus baru terinfeksi KANKER
SERVIKS setiap tahunnya.
1370 wanita terinfeksi Kanker Serviks per hari
1 wanita terinfeksi Kanker Serviks setiap menit
270.000 atau LEBIH DARI 1/4 JUTA WANITA MENINGGAL
setiap ahunnya
740 wanita MENINGGAL setiap hari
1 wanita MENINGGAL setiap 2 MENIT
INDONESIA (Yayasan Kanker Indonesia)
15.000 WANITA kasus baru terinfeksi KANKER SERVIKS setiap tahunnya.
40-45 wanita setiap hari terinfeksi Kanker Serviks
1 wanita terinfeksi Kanker Serviks setiap 1.5 JAM
<.span>
8.000 WANITA MENINGGAL setiap tahunnya
20-25 wanita MENINGGAL setiap hari
1 wanita MENINGGAL setiap 1 JAM
100 kasus per100.000 penduduk di Jakarta
90 kasus per100.000 penduduk di kota besar lainnya
300 kasus per100.000 penduduk di TASIKMALAYA
TERTINGGI di Indonesia
LEBIH TINGGI 400% daipada kota besar lain
Apa Sebenarnya Penyebab Kanker Serviks ini?
Pertama, kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus). Virus ini memiliki lebih dari 100 tipe, di mana sebagian besar di antaranya tidak berbahaya dan akan lenyap dengan sendirinya. Jenis virus HPV yang menyebabkan kanker serviks dan paling fatal.Akibatnya adalah virus HPV tipe 16 dan 18.
Kedua, selain disebabkan oleh virus HPV, sel-sel abnormal pada leher rahim juga bisa tumbuh akibat paparan radiasi atau pencemaran bahan kimia yang terjadi dalam jangka waktu cukup lama.
Bagaimana Cara Penularan Kanker Servik?
Penularan virus HPV bisa terjadi melalui hubungan seksual, terutama yang dilakukan dengan berganti-ganti pasangan. Penularan virus ini dapat terjadi baik dengan cara transmisi melalui organ genital ke organ genital, oral ke genital, maupun secara manual ke genital.
Karenanya, penggunaan kondom saat melakukan hubungan intim tidak terlalu berpengaruh mencegah penularan virus HPV. Sebab, tak hanya menular melalui cairan, virus ini bisa berpindah melalui sentuhan kulit.
GEJALA DINI KANKER SERVIKS
Pada tahap awal, penyakit ini tidak menimbulkan gejalayang mudah diamati. Itu sebabnya, Anda yang sudah aktif secara seksual amat dianjurkan untuk melakukantes pap smear setiap dua tahun sekali. Gejala fisik serangan penyakit ini pada umumnya hanya dirasakan oleh penderita kanker stadium lanjut.
Gejala Kanker Serviks Tingkat Lanjut :
-
munculnya rasa sakit dan perdarahan saat berhubungan intim (contact bleeding).
-
keputihan yang berlebihan dan tidak normal.
-
perdarahan di luar siklus menstruasi.
-
penurunan berat badan drastis.
-
Apabila kanker sudah menyebar ke panggul, maka pasien akan menderita keluhan nyeri punggung
-
juga hambatan dalam berkemih, serta pembesaran ginjal.
Berapa Lama Masa Pertumbuhan Kanker Servik ini?
Masa preinvasif (pertumbuhan sel-sel abnormal sebelum menjadi keganasan) penyakit ini terbilang cukup lama, sehingga penderita yang berhasil mendeteksinya sejak dini dapat melakukan berbagai langkah untuk mengatasinya.
Infeksi menetap akan menyebabkan pertumbuhan sel abnormal yang akhirnya dapat mengarah pada perkembangan kanker. Perkembangan ini memakan waktu antara 5-20 tahun, mulai dari tahap infeksi, lesi pra-kanker hingga positif menjadi kanker cervik (kanker servic).
Benarkah Perokok Berisiko Terjangkit Kanker Serviks?
Ada banyak penelitian yang menyatakan hubungan antara kebiasaan merokok dengan meningkatnya risiko seseorang terjangkit penyakit kanker serviks. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan di Karolinska Institute di Swedia dan dipublikasikan di British Journal of Cancer pada tahun 2001.
Menurut Joakam Dillner, M.D., peneliti yang memimpin riset tersebut, zat nikotin serta “racun” lain yang masuk ke dalam darah melalui asap rokok mampu meningkatkan jemungkinan terjadinya kondisi cervical neoplasia atau tumbuhnya sel-sel abnormal pada rahim. “Cervical neoplasia adalah kondisi awal berkembangnya kanker serviks di dalam tubuh seseorang,” ujarnya.
Selain Perokok Siapa Saja yang Berisiko Terinfeksi?
Perempuan yang rawan mengidap kanker serviks adalah mereka yang berusia antara 35-50 tahun, terutama Anda yang telah aktif secara seksual sebelum usia 16 tahun. Hubungan seksual pada usia terlalu dini bisa meningkatkan risiko terserang kanker leher rahim sebesar 2 kali dibandingkan perempuan yang melakukan hubungan seksual setelah usia 20 tahun.
Kanker leher rahim juga berkaitan dengan jumlah lawan seksual. Semakin banyak lawan seksual yang Anda miliki, maka kian meningkat pula risiko terjadinya kanker leher rahim. Sama seperti jumlah lawan seksual, jumlah kehamilan yang pernah dialami juga meningkatkan risiko terjadinya kanker leher rahim.
Anda yang terinfeksi virus HIV dan yang dinyatakan meliliki hasil uji pap smear abnormal, serta para penderita gizi buruk, juga berisiko terinfeksi virus HPV. Pada Anda yang melakukan diet ketat, rendahnya konsumsi vitamin A, C, dan E setiap hari bisa menyebabkan berkurangnya tingkat kekebalan pada tubuh, sehingga Anda mudah terinfeksi.
BAHAYA DIOXIN
Dioxin adalah salah satu dari ratusan senyawa kimia beracun yang larut dalam lemak dan sangat stabil di kingkungan sehingga bakteri pengurai di alampun tidak bisa menguraikannya.
Nama Lengkap: Tetraclorodibenzo-p-dioxinatau disingkat TCDD. Rumus kimianya: C12H4O2Cl4.
Dioxin bukan berasal dari alam, tapi dari hasil sampingan proses industri yang terbentuk oleh pembakaran senyawa kimia yang mengandung Chlorine. 95% dioxin (dioksin) yang ada di lingkungan berasal dari pembakaran sampah yang telah terchlorine pada industri-industri pembuat paper dan pulp mills, PVC, PCB yang menggunakan Ferrycloride (F3Cl3), pestisida dan industri-industri kimia.
Dioxin bersifat Karsinogenik (memicu Kanker).
Pembalut wanita yang menggunakan bahan daur ulang dapat menghasilkan zat dioxin. Apabila darah haid jatuh ke permukaan pembalut, maka zat dioxin akan dilepaskan melallui proses penguapan. Uap dioksin akan masuk ke liang vagina dan diserap ke dalam rahim bahkan sampai ke ovarium.
BAGAIMANA ZAT DIOXIN MERESAP
KE DALAM RAHIM?
KETIKA DARAH HAID JATUH KE PERMUKAAN PEMBALUT, MAKA ZAT DIOXIN AKAN DILEPASKAN MELALUI PROSES PENGUAPAN. UAP TERSEBUT AKAN MENGENAI PERMUKAAN VAGINA, KEMUDIAN DISERAP KE DALAM RAHIM MELALUI SALURAN SERVIKS, LALU MASUK UTERUS KEMUDIAN KE TUBA FALLOPI DAN BERAKHIR DI OVARIUM.
Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Serviks (Mulut Rahim)
Pap smear adalah metode pemeriksaan standar untuk mendeteksi kanker leher rahim. Namun, pap smear bukanlah satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi penyakit ini. Ada pula jenis pemeriksaan dengan menggunakan asam asetat (cuka).
Menggunakan asam asetat cuka adalah yang relatif lebih mudah dan lebih murah dilakukan. Jika menginginkan hasil yang lebih akurat, kini ada teknik pemeriksaan terbaru untuk deteksi dini kanker leher rahim, yang dinamakan teknologi Hybrid Capture II System (HCII).
CARA MENDETEKSI DENGAN PEMBALUT OXYGEN
Kanker Serviks adalah penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahhm. Yaitu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim. Letaknya antara rahim (uterus) dengan liang senggama wanita (vagina).
Kanker ini 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Berawal terjadi pada leher rahim, apabila telah memasuki tahap lanjut, kanker ini bisa menyebar ke organ-organ lain di seluruh tubuh penderita.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, saat ini penyakit kanker servik(kanker cervik atau kanker servic) menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia. Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker serviks.
Sekitar 8000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian. Menurut WHO, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita kanker serviks yang tertinggi di dunia. Mengapa bisa begitu berbahaya? Pasalnya, kanker serviks muncul seperti musuh dalam selimut. Sulit sekali dideteksi hinfga penyakit telah mencapai stadium lanjut.
FAKTA DATA KANKER SERVIKS
Badan Kesehatan Dunia (WHO) - data tahun 2009
|
500.000 WANITA atau 1/2 JUTA kasus baru terinfeksi KANKER
SERVIKS setiap tahunnya.
> 1370 wanita terinfeksi Kanker Serviks per hari
> 1 wanita terinfeksi Kanker Serviks setiap menit
270.000 atau LEBIH DARI 1/4 JUTA WANITA MENINGGAL
setiap ahunnya
> 740 wanita MENINGGAL setiap hari
> 1 wanita MENINGGAL setiap 2 MENIT
|
ASIA PASIFIC (WHO)
|
500.000 WANITA atau 1/2 JUTA kasus baru terinfeksi KANKER
SERVIKS setiap tahunnya.
1370 wanita terinfeksi Kanker Serviks per hari
1 wanita terinfeksi Kanker Serviks setiap menit
270.000 atau LEBIH DARI 1/4 JUTA WANITA MENINGGAL
setiap ahunnya
740 wanita MENINGGAL setiap hari
1 wanita MENINGGAL setiap 2 MENIT
|
INDONESIA (Yayasan Kanker Indonesia)
|
15.000 WANITA kasus baru terinfeksi KANKER SERVIKS setiap tahunnya.
40-45 wanita setiap hari terinfeksi Kanker Serviks
1 wanita terinfeksi Kanker Serviks setiap 1.5 JAM
<.span>
8.000 WANITA MENINGGAL setiap tahunnya
20-25 wanita MENINGGAL setiap hari
1 wanita MENINGGAL setiap 1 JAM
100 kasus per100.000 penduduk di Jakarta 90 kasus per100.000 penduduk di kota besar lainnya 300 kasus per100.000 penduduk di TASIKMALAYA TERTINGGI di Indonesia
LEBIH TINGGI 400% daipada kota besar lain
|
Apa Sebenarnya Penyebab Kanker Serviks ini?
Pertama, kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus). Virus ini memiliki lebih dari 100 tipe, di mana sebagian besar di antaranya tidak berbahaya dan akan lenyap dengan sendirinya. Jenis virus HPV yang menyebabkan kanker serviks dan paling fatal.Akibatnya adalah virus HPV tipe 16 dan 18.
Kedua, selain disebabkan oleh virus HPV, sel-sel abnormal pada leher rahim juga bisa tumbuh akibat paparan radiasi atau pencemaran bahan kimia yang terjadi dalam jangka waktu cukup lama.
Bagaimana Cara Penularan Kanker Servik?
Penularan virus HPV bisa terjadi melalui hubungan seksual, terutama yang dilakukan dengan berganti-ganti pasangan. Penularan virus ini dapat terjadi baik dengan cara transmisi melalui organ genital ke organ genital, oral ke genital, maupun secara manual ke genital.
Karenanya, penggunaan kondom saat melakukan hubungan intim tidak terlalu berpengaruh mencegah penularan virus HPV. Sebab, tak hanya menular melalui cairan, virus ini bisa berpindah melalui sentuhan kulit.
GEJALA DINI KANKER SERVIKS
Pada tahap awal, penyakit ini tidak menimbulkan gejalayang mudah diamati. Itu sebabnya, Anda yang sudah aktif secara seksual amat dianjurkan untuk melakukantes pap smear setiap dua tahun sekali. Gejala fisik serangan penyakit ini pada umumnya hanya dirasakan oleh penderita kanker stadium lanjut.
Gejala Kanker Serviks Tingkat Lanjut :
- munculnya rasa sakit dan perdarahan saat berhubungan intim (contact bleeding).
- keputihan yang berlebihan dan tidak normal.
- perdarahan di luar siklus menstruasi.
- penurunan berat badan drastis.
- Apabila kanker sudah menyebar ke panggul, maka pasien akan menderita keluhan nyeri punggung
- juga hambatan dalam berkemih, serta pembesaran ginjal.
Berapa Lama Masa Pertumbuhan Kanker Servik ini?
Masa preinvasif (pertumbuhan sel-sel abnormal sebelum menjadi keganasan) penyakit ini terbilang cukup lama, sehingga penderita yang berhasil mendeteksinya sejak dini dapat melakukan berbagai langkah untuk mengatasinya.
Infeksi menetap akan menyebabkan pertumbuhan sel abnormal yang akhirnya dapat mengarah pada perkembangan kanker. Perkembangan ini memakan waktu antara 5-20 tahun, mulai dari tahap infeksi, lesi pra-kanker hingga positif menjadi kanker cervik (kanker servic).
Benarkah Perokok Berisiko Terjangkit Kanker Serviks?
Ada banyak penelitian yang menyatakan hubungan antara kebiasaan merokok dengan meningkatnya risiko seseorang terjangkit penyakit kanker serviks. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan di Karolinska Institute di Swedia dan dipublikasikan di British Journal of Cancer pada tahun 2001.
Menurut Joakam Dillner, M.D., peneliti yang memimpin riset tersebut, zat nikotin serta “racun” lain yang masuk ke dalam darah melalui asap rokok mampu meningkatkan jemungkinan terjadinya kondisi cervical neoplasia atau tumbuhnya sel-sel abnormal pada rahim. “Cervical neoplasia adalah kondisi awal berkembangnya kanker serviks di dalam tubuh seseorang,” ujarnya.
Selain Perokok Siapa Saja yang Berisiko Terinfeksi?
Perempuan yang rawan mengidap kanker serviks adalah mereka yang berusia antara 35-50 tahun, terutama Anda yang telah aktif secara seksual sebelum usia 16 tahun. Hubungan seksual pada usia terlalu dini bisa meningkatkan risiko terserang kanker leher rahim sebesar 2 kali dibandingkan perempuan yang melakukan hubungan seksual setelah usia 20 tahun.
Kanker leher rahim juga berkaitan dengan jumlah lawan seksual. Semakin banyak lawan seksual yang Anda miliki, maka kian meningkat pula risiko terjadinya kanker leher rahim. Sama seperti jumlah lawan seksual, jumlah kehamilan yang pernah dialami juga meningkatkan risiko terjadinya kanker leher rahim.
Anda yang terinfeksi virus HIV dan yang dinyatakan meliliki hasil uji pap smear abnormal, serta para penderita gizi buruk, juga berisiko terinfeksi virus HPV. Pada Anda yang melakukan diet ketat, rendahnya konsumsi vitamin A, C, dan E setiap hari bisa menyebabkan berkurangnya tingkat kekebalan pada tubuh, sehingga Anda mudah terinfeksi.
BAHAYA DIOXIN
Dioxin adalah salah satu dari ratusan senyawa kimia beracun yang larut dalam lemak dan sangat stabil di kingkungan sehingga bakteri pengurai di alampun tidak bisa menguraikannya.
Nama Lengkap: Tetraclorodibenzo-p-dioxinatau disingkat TCDD. Rumus kimianya: C12H4O2Cl4.
Dioxin bukan berasal dari alam, tapi dari hasil sampingan proses industri yang terbentuk oleh pembakaran senyawa kimia yang mengandung Chlorine. 95% dioxin (dioksin) yang ada di lingkungan berasal dari pembakaran sampah yang telah terchlorine pada industri-industri pembuat paper dan pulp mills, PVC, PCB yang menggunakan Ferrycloride (F3Cl3), pestisida dan industri-industri kimia.
Dioxin bersifat Karsinogenik (memicu Kanker).
Pembalut wanita yang menggunakan bahan daur ulang dapat menghasilkan zat dioxin. Apabila darah haid jatuh ke permukaan pembalut, maka zat dioxin akan dilepaskan melallui proses penguapan. Uap dioksin akan masuk ke liang vagina dan diserap ke dalam rahim bahkan sampai ke ovarium.
BAGAIMANA ZAT DIOXIN MERESAP
KE DALAM RAHIM?
KETIKA DARAH HAID JATUH KE PERMUKAAN PEMBALUT, MAKA ZAT DIOXIN AKAN DILEPASKAN MELALUI PROSES PENGUAPAN. UAP TERSEBUT AKAN MENGENAI PERMUKAAN VAGINA, KEMUDIAN DISERAP KE DALAM RAHIM MELALUI SALURAN SERVIKS, LALU MASUK UTERUS KEMUDIAN KE TUBA FALLOPI DAN BERAKHIR DI OVARIUM.
Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Serviks (Mulut Rahim)
Pap smear adalah metode pemeriksaan standar untuk mendeteksi kanker leher rahim. Namun, pap smear bukanlah satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi penyakit ini. Ada pula jenis pemeriksaan dengan menggunakan asam asetat (cuka).
Menggunakan asam asetat cuka adalah yang relatif lebih mudah dan lebih murah dilakukan. Jika menginginkan hasil yang lebih akurat, kini ada teknik pemeriksaan terbaru untuk deteksi dini kanker leher rahim, yang dinamakan teknologi Hybrid Capture II System (HCII).
CARA MENDETEKSI DENGAN PEMBALUT OXYGEN